Kapolri Perintahkan Jajarannya Bentuk Kampung Tangguh Berantas Narkoba
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk membentuk kampung tangguh di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberantas peredaran narkoba.
"Kalau dulu menciptakan kampung tangguh menekan atau mencegah laju kasus Covid-19. Maka sekarang saya minta kampung tangguh narkoba diciptakan di seluruh Indonesia bekerja sama dengan seluruh stakeholder," kata Sigit dalam konferensi pers, Senin (14/6/2021).
Sigit mengatakan pembentukan kampung tangguh tersebut dengan kerja sama seluruh stakeholder. Sebab masalah peredaran narkoba merupakan tanggung jawab bersama.
"Disatu sisi Polri melibatkan tokoh masyarakat dan pihak lain," kata dia.
Mantan Kabareskrim ini menambahkan saat ini pemerintah sedang berupaya menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas. Namun jika generasi penerus memakai narkoba, maka akan gagal.
"Kita masuk Indonesia emas namun harus memilik generasi yang produktif tapi akan rusak dengan narkoba. Ini tantangan kita dan tugas bersama agar generasi aman dari narkoba," kata dia.
Sebelumnya, Polri mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu 1,1 ton jaringan timur tengah. Ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka NR alias D, HA alias A, NW alias DD, CSN alias ES (Nigeria), UCN alias EM (Nigeria), AK, dan H al Ne masih DPO.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 115 ayat (2) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun maksimal hukuman mati.
Editor: Faieq Hidayat