Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Minta Maaf ke Polri karena Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Bentuk Tim Gabungan Tangani Kasus Dugaan Korupsi Asabri

Jumat, 17 Januari 2020 - 21:29:00 WIB
Kapolri Perintahkan Kabareskrim Bentuk Tim Gabungan Tangani Kasus Dugaan Korupsi Asabri
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz memerintahkan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan untuk menyelidiki adanya dugaan korupsi di PT Asabri. Idham menyampaikan hal itu saat menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut telah menyerahkan kasus ini kepada Polri.

"Oh iya, saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dittipikor dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk melakukan langkah-langkah verifikasi dan penyelidikan," kata Idham di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

BACA JUGA:

KPK dan BPK Lakukan Penyelidikan Bersama soal Dugaan Korupsi Asabri

Mahfud MD Minta Prajurit TNI dan Polri Tak Khawatir soal Dana di Asabri

Polri Selidiki Dugaan Korupsi di Asabri

Mantan Kapolda Metro Jaya itu belum mau mengumbar janji apakah lembaganya akan mampu menyelesaikan kasus tersebut. Mengingat, saat ini Polri baru memulai tahap pertama dengan melakukan verifikasi dan penyelidikan.

"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan. Dan nanti itu akan dikerjakan langsung oleh tim yang dipimpin oleh Bapak Kabareskrim," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak mau berdebat panjang soal dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Dia meminta semua pihak mengawal proses pengusutan yang sudah berjalan.

Sedangkan Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaja menyangkal ada dugaan korupsi di PT Asabri. Bahkan dia mengancam membawa tuduhan-tuduhan itu ke ranah hukum.

"Saya tidak mau menanggapi, kan sudah ditangani dan sudah ada yang diperiksa. Siapa namanya, nanti kita lihat perkembangannya," ucap Mahfud MD di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut