Kapolri Tegaskan Penerapan One Way Tak Asal, Ada Hitungannya

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa diskresi kebijakan rekayasa lalu lintas (lalin) mudik one way dari Tol Kalikangkung sampai Cikampek tidak asal dilakukan. Penerapan tersebut memiliki hitung-hitungan.

Ia menekankan bahwa diskresi penerapan one way memiliki hitung-hitungan. Pernyataan itu disampaikan saat meninjau pengamanan dan pelayanan arus balik di Tol Cikampek, Selasa, 25 April 2023, malam.

Baca Juga

Kebakaran Horor Renggut 44 Nyawa, Mengapa Hong Kong Masih Andalkan Perancah Bambu untuk Proyek Bangunan?

"Jadi penerapan one way diberlakukan, kita miliki acuan traffic counting atau vehicle counting pada saat mencapai angka tertentu," kata Sigit saat meninjau pengamanan dan pelayanan arus balik di Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023) malam.

Sigit memastikan, jajaran kepolisian di lapangan telah melihat segala situasi dan kondisi yang berkembang serta melakukan hitung-hitungan yang matang dan optimal. 

Baca Juga

ASN-Pegawai Swasta Boleh Ambil Cuti Tambahan, Kapolri Prediksi Ada Perubahan Puncak Arus Balik

"Kita prediksi bahwa itu konstan selama tiga jam berturut-turut. Maka kita akan prediksi dalam waktu sekian jam ke depan kecenderungannya akan terjadi kondisi di mana apabila kita tidak lakukan one way akan terjadi masalah. Jadi ada hitung-hitungannya," ujar Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa kebijakan ganjil genap saat arus balik sampai dengan saat ini masih belum diberlakukan. 

Baca Juga

Kapolri Minta Jajaran Sigap Sosialisasi Lalin Arus Balik Lebaran 

"Saat ini Pak Kakorlantas belum mengambil keputusan untuk ganjil-genap. Mudah-mudahan bisa kita hindari, tidak kita gunakan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat