Kapten Mulyono: Penerbang Tempur Pertama Indonesia yang Mengukir Sejarah
Serangan ini menjadi operasi udara pertama yang dilakukan oleh AURI dan membuktikan bahwa Indonesia memiliki kekuatan udara yang mampu melawan penjajah. Walaupun dampaknya secara militer tidak besar, serangan ini memberikan efek psikologis yang signifikan terhadap Belanda dan berperan penting dalam meningkatkan moral pejuang Republik.
Pada 12 April 1951, Kapten Mulyono gugur dalam kecelakaan pesawat saat melakukan demonstrasi udara dalam perayaan lima tahun AURI di Surabaya. Pesawat P-51 Mustang yang dipilotinya mengalami masalah teknis dan jatuh, menewaskan dirinya.
Untuk mengenang jasa-jasanya, nama Kapten Mulyono diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara TNI AU di Surabaya, yang kini dikenal sebagai Lanud Muljono. Keberaniannya tetap menjadi inspirasi bagi para penerbang tempur Indonesia hingga saat ini.
Kapten Mulyono adalah pahlawan yang telah mengukir sejarah dalam dunia penerbangan militer Indonesia. Keberaniannya dalam pertempuran dan dedikasinya terhadap bangsa menjadikannya sebagai simbol perjuangan dan semangat juang TNI Angkatan Udara. Kisahnya akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Editor: Reza Fajri