Kasman Singodimedjo Pahlawan Nasional, Ini Perjuangan Muhammadiyah
Mu'ti mengungkapkan, Fatwa pernah bercerita memperjuangkan Kasman Singodimedjo sebagai pahlawan nasional adalah yang paling berat. Bahkan SMS terakhir Fatwa kepada dirinya adalah pembicaraan terkait Kasman.
"Ketika beliau dirawat di Rumah Sakit, SMS saya, 'mas Mu'ti ada satu tugas penting yang belum saya selesaikan yaitu memperjuangkan pak Kasman sebagai pahlawan nasional.' Itu SMS terakhir. Setelah saya terima SMS itu saya telepon pak Malik untuk besuk beliau ke rumah sakit, ternyata ajal sudah menjemput (AM Fatwa)," katanya menerangkan.
Sepeninggalan AM Fatwa, membuat Mu'ti seperti berhutang budi. Terlebih, posisinya sebagai sekretaris umum PP Muhammadiyah, yang membuatnya harus melakukan langkah-langkah strategis agar amanat PP Muhammadiyah dan almarhum AM Fatwa dapat dijalankan.
Sampai suatu ketika, Mu'ti bertemu dengan salah satu perwakilan dari pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna membahas permohonan PP Muhammadiyah untuk menjadikan Kasman sebagai pahlawan nasional.
"Kemudian saya mengatakan begini 'bapak, saya bukan keluarga pak Kasman dan kami mengusulkan ini juga bukan karena beliau itu adalah tokoh Muhammadiyah, tapi kami mengusulkan gelar pahlawan ke pak Kasman ini karena tanggung jawab kebangsaan kami bahwa sejarah bangsa ini harus ditulis dengan benar dan generasi bangsa ini harus mewarisi apa yang menjadi hak mereka sebagai anak bangsa yaitu mendapatkan informasi sejarah dan pendidikan yang benar dari para tokoh pendahulunya," katanya menegaskan.
Editor: Djibril Muhammad