Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Asabri, Kapolri: Tunggu Hasil Audit BPK

Rabu, 29 Januari 2020 - 11:59:00 WIB
Kasus Asabri, Kapolri: Tunggu Hasil Audit BPK
Kapolri Jenderal Idham Aziz memberikan keterangan pers di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020). (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim khusus untuk penyelidikan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI (Asabri) Persero telah dibentuk oleh Bareskrim Mabes Polri. Kapolri Jenderal Idham Aziz mengatakan tim itu segera bergerak setelah memperoleh hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Untuk kasus Asabri, tim khusus yang dibentuk Kabareskrim sedang berjalan," katanya di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Kapolri mengatakan tim khusus itu telah mengajukan permohonan audit Asabri kepada BPK. Tim khusus tersebut segera melakukan penyelidikan berdasarkan pada hasil audit tersebut.

"Kami sudah mengajukan permintaan audit (Asabri) melalui BPK. Kita tunggu hasil audit BPK keluar, nanti segera ditindaklanjuti oleh Kabareskrim," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Utama PT Asabri, Sonny Widjaja menjamin uang nasabah dalam kondisi aman. “Saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri aman. Tidak hilang dan tidak dikorupsi,” kata Sonny dalam konferensi pers di Kantor Asabri, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar, sebelum ada konfirmasi dari Asabri. “Kami minta agar nasabah dan masyarakat tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi berita-berita tentang Asabri yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Kasus dugaan korupsi di Asabri itu diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Dia mengatakan dugaan korupsi di Asabri tak kalah fantastis dengan kasus PT Asuransi Jiwasraya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut