Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pidato di Bloomberg New Economy, Jokowi Prediksi Revolusi Robot Humanoid 5-15 Tahun ke Depan
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid-19, Jokowi : Jangan Hanya Bicara Ekonomi tapi Tak Lihat Kesehatan

Rabu, 30 Juni 2021 - 15:07:00 WIB
Kasus Covid-19, Jokowi : Jangan Hanya Bicara Ekonomi tapi Tak Lihat Kesehatan
Presiden Jokowi menyebut sektor ekonomi dan kesehatan berjalan seimbang. (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk tidak melulu berbicara perekonomian tapi mengabaikan aspek kesehatan dalam penanganan Covid-19. Menurut dia, kedua sektor tersebut harus digarap dengan seimbang.

Berkaca pada dinamika di negara lain, kasus virus corona kembali melonjak meski tingkat vaksinasinya sudah cukup tinggi. Jokowi tak ingin Indonesia bernasib seperti itu. Karenanya semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.

"Semua harus waspada jangan hanya berbicara ekonomi, ekonomi, tapi tak melihat kesehatan. Jangan juga melihat kesehatan, kesehatan, tapi tak melihat ekonomi, dua-duanya harus beriringan," kata Jokowi saat menghadiri Munas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021).

Jokowi mengakui saat ini perekonomian Indonesia maupun dunia sedang dilanda kesulitan akibat lonjakan gelombang kedua virus corona. Dia lalu berbicara mengenai dinamika Covid-19 di sejumlah negara seperti India, Inggris, Israel, dan lain sebagainya.

"Kita tahu yang lonjakannya eksponensial beberapa bulan yang lalu adalah India. India pernah di 2020 berada di angka 50.000 kasus aktif perhari, kemudian turun jadi sembilan ribu kasus per hari dan di akhir Januari Februari naik eksponensial dari sembilan ribu jadi 370.000 perhari lompatan yang sangat eksponensial sekali," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut