Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Modus Noel Ebenezer Minta Kendaraan ke Bawahan, Tanya Saya Cocoknya Motor Apa
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Noel Ebenezer Bikin Malu, Prabowo Diyakini Mustahil Beri Amnesti

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:58:00 WIB
Kasus Noel Ebenezer Bikin Malu, Prabowo Diyakini Mustahil Beri Amnesti
Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel (foto: Arif Julianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas yakin, Presiden Prabowo Subianto hampir mustahil memberikan amnesti kepada eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel. Seperti diketahui, Noel berharap mendapatkan amnesti dari Prabowo setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasbiallah menilai, Presiden tentu memiliki pertimbangan matang sebelum memberikan amnesti.

"Apakah Presiden akan memberikan amnesti? Terus terang saya kurang yakin Presiden akan memberikan amnesti kepada Saudara Noel ini," kata Hasbi kepada iNews.id, Sabtu (23/8/2025).

Ada sejumlah alasan yang memperkuat dugaannya tersebut. Pertama, kasus Noel ini murni kasus hukum dan tidak ada sedikit pun unsur atau dugaan politik di dalamnya. 

"Apalagi kasusnya OTT ya. Beda jauh dengan kasus saudara Hasto PDIP dan Tom Lembong," ujarnya.

Kedua, kasus Noel ini sangat mencoreng muka atau membuat malu Presiden. Dia menyebut, belum kering mulut Prabowo menggelorakan tekad memimpin pemberantasan korupsi, anak buahnya di kabinet malah kena operasi tangkap tangan.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak bisa membayangkan betapa malu dan geramnya Prabowo melihat kasus Noel tersebut.

Ketiga, jika amnesti atau abolisi diberikan kepada Noel, itu justru akan menjadi kontraproduktif terhadap gerakan pemberantasan korupsi yang dipimpin Presiden. Oleh karena itu, dia yakin Prabowo tak akan memberikan amnesti. 

"Keempat, saya juga yakin DPR sulit menyetujui pengajuan amnesti atau abolisi Saudara Noel karena ini juga akan merugikan citra DPR sendiri," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut