Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 136 Orang, Terbanyak Berasal dari Empat Negara Ini
JAKARTA, iNews.id - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia bertambah 68 orang, Jumat (31/12/2021). Total kasus saat ini menjadi 136 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan, 68 Kasus baru berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
“Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat,” dalam keterangannya dikutip, Sabtu (1/1/2022).
Dia menuturkan, dari 68 kasus konfirmasi Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit bergejala ringan, seorang sakit dengan gejala sedang dan sembilan orang lainnya tanpa keterangan.
Menurutnya, masih dimungkinkan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron. Kemungkinan ini, kata dia merujuk data badan organisasi kesehatan dunia (WHO) berdasarkan penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan serta risiko keparahan.
Dia mengungkapkan, varian Omicron memiliki tingkat penularan tinggi dengan risiko sakit berat rendah. Masyarakat diimbau agar tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.
Upaya pencegahan dan pengendalian serta mitigasi lainnya harus diminta tetap berjalan. Selain itu dia menghimbau agar masyarakat menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.
“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat," katanya.
Editor: Kurnia Illahi