Kasus Peluru Nyasar, DPR Minta Lapangan Tembak Senayan Dipindah
JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta keberadaan Lapangan Tembak yang ada di Senayan, Jakarta Selatan, dipindahkan ke tempat lain. Itu lantaran aktivitas latihan menembak di lapangan tersebut dinilai membahayakan dan mengganggu eksistensi anggota DPR dalam menjalankan fungsi dan tugas mereka di Kompleks Parlemen.
Muzani mengatakan, peristiwa penembakan salah sasaran dari Lapangan Tembak ke arah Gedung DPR bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya, ada beberapa kejadian serupa yang menimpa tempat kerja wakil rakyat tersebut. Menurut Muzani, kejadian berulang itu tidak bisa dibiarkan, karena sudah mengancam keselamatan anggota dewan dan tenaga ahli DPR.
“Beruntung Wenny Warouw bisa selamat dan tenaga ahli dari anggota Fraksi Partai Golkar juga selamat meskipun sangat nyaris (tertembak). Namun, (peluru nyasar) ini terus terang mengancam nyawa banyak orang dalam menjalankan fungsi dan tugasnya menjalankan undang-undang,” ujar Muzani di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Dua tembakan mengarah ke Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pukul 14.35 WIB Senin (15/10/2018) kemarin. Peluru mengenai ruang kerja anggota Komisi III DPR Irjen Pol (purn) Wenny Warouw di lantai 16 Kamar Nomor 1601 dan ruang kerja anggota Komisi III Bambang Heru Pramono di lantai 13 Kamar Nomor 1313.
Muzani beranggapan, akibat peristiwa itu, anggota DPR menjadi terteror atau terintimidasi saat menjalankan tugas dan fungsinya karena ulah pihak tak bertanggung jawab di Lapangan Tembak. Dia menilai, bisa saja teror dilakukan atas nama latihan tembak karena apa saja bisa dilakukan oleh penembak dari lapangan itu. Karenanya, Muzani meminta agar Lapangan Tembak dipindahkan.