Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Segera Periksa Polisi

Kamis, 10 Desember 2020 - 06:49:00 WIB
Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Segera Periksa Polisi
Kondisi mobil Laskar FPI yang tertembak (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komnas HAM menjadwalkan akan memeriksa polisi yang terlibat dalam kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan keluarganya. Pemeriksaan direncanakan pekan depan.

"Iya, Minggu depan. Semoga bisa awal Minggu depan," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).

Dia menambahkan, saat ini Komnas HAM tengah merampungkan penelusuran di lokasi penembakan hingga pengambilan keterangan saksi-saksi dari FPI pada pekan ini. "Minggu ini mau menyelesaikan TKP," katanya.

Sebelumnya, Komnas HAM telah menelusuri lokasi penembakan enam anggota FPI kawasan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

"Komnas HAM telah melakukan penelusuran sejak lusa kemarin, lusa kami mengambil keterangan dari FPI dan saksi. Kemarin kami menyusuri TKP dan sekitarnya," kata Anam, Rabu 9 Desember 2020.

Di lokasi, kata Anam, dirinya mendapatkan beberapa fakta baru. Namun, dia belum bisa membeberkan kepada publik.

"Beberapa hal penting untuk merekonstruksi peristiwa kami dapatkan, namun masih perlu pendalaman," katanya.

Seperti diketahui, enam laskar FPI yang tengah mengawal Habib Rizieq tewas ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50, Senin 7 Desember 2020, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya terpaksa menghadiahi timas panas kepada para laskar karena melawan petugas  dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut