Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tega! Pria Ini Manfaatkan Pacarnya Buat Nipu Orang Lain Pakai Modus Love Scamming
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Penganiayaan Melibatkan Anggota DPR Dilimpahkan ke Polda Metro

Kamis, 28 Juni 2018 - 15:40:00 WIB
Kasus Penganiayaan Melibatkan Anggota DPR Dilimpahkan ke Polda Metro
Polda Mtero Jaya. (Foto: iNews/ Den Helmi).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menerima pelimpahan kasus dugaan penganiyaan yang melibatkan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Herman Hery dari Polres Metro Jakarta Selatan. Alasan pelimpahan kasus karena Polda Metro memiliki sumber daya manusia lebih memadai untuk menangani kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, penyidik Polda Metro akan kembali memanggil pelapor dan terlapor untuk dimintai keterangan. Selain, itu penyidik juga akan memanggil para saksi.

"Sekarang kita masih melakukan penyelidikan ya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/6/2018).

Dia menuturkan, sampai sekarang belum bisa mengungkapkan siapa pelaku dalam peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Pihaknya baru mengetahui ciri-ciri pelaku dari keterangan yang disampaikan oleh saksi.

Namun, dia juga belum mengungkapkan apakah ciri-cirinya mirip dengan Herman Hery. "Saksi hanya menyampaikan ciri-cirinya," ucapnya.

Herman Hery sendiri sudah membantah terlibat dalam penganiayaan tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak ada di lokasi ketika peristiwa dugaan penganiayaan terjadi.

”Saya tidak tahu persis kejadian itu. Saya berada di luar. Bukan saya, ternyata adik saya," kata Herman ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Peristiwa dugaan penganiayaan bermula ketika Ronny yang masuk ke jalur busway dihentikan oleh polisi. Dianggap melanggar lalu lintas, Ronny pun ditilang. Pada saat bersamaan, pria yang diduga Herman Hery mengendarai Rolls Royce Phantom B 88 NTT juga masuk jalur busway, tepat berada di belakang mobil Ronny.

”Mungkin karena lama menunggu, Herman Hery langsung turun dari mobil dan memukul korban tanpa alasan yang jelas. Karena tidak terima atas perlakuan itu, klien kami mencoba membalas pukulannya. Tapi ajudan-ajudan Hery langsung turun dan mengeroyok korban,” kata Febby ketika dikonfirmasi iNews.id, Kamis (21/6/2018).

Ironisnya, istri korban yang berupaya membantu melerai bahkan ikut dipukul oleh ajudan legislator dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut