Kasus Positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor Bertambah Lagi Jadi 35 Orang

BOGOR, iNews.id - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor kembali bertambah. Total kasus positif di perumahan tersebut saat ini mencapai 35 orang.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, kasus Covid-19 di perumahan Griya Melati sebagai kategori kejadian luar biasa.

Profil Mark A Gabriel, Penceramah Murtad dan Pengkritik Islam yang Klaim Lulusan Al-Azhar

"Sesuai data yang kami terima, hari ini ternyata yang terkonfirmasi 35 orang dari warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Dedie di lokasi, Kamis (20/5/2021).

Dia menuturkan, penularan terjadi cukup masif karena jumlah terpapar Covid-19 terbilang banyak dalam satu lingkungan perumahan.

Warga Perumahan Griya Melati Bogor Positif Covid-19 Bertambah Jadi 30 Orang

"Nah 35 orang ini datang dari 15 rumah yang ada di Griya Melati karena itu kami memandang harus mendapat perhatian lebih, termasuk alternatif atau opsi untuk kita lakukan evakuasi ke tempat isolasi milik Pemkot di BPKP Ciawi," katanya.

Menurutnya, Pemkot Bogor bersama aparat TNI, Polri dan instansi terkait tengah melakukan langkah-langkah lanjutan bagi warga di perumahan tersebut. Salah satunya, pengelolaan sampah medis dan pemenuhan logistik.

"Untuk saat ini atas bantuan dari Kapolresta dan Dandim kita lakukan langkah-langkah sementara antara lain bagaimana pengelolaan untuk misalnya sampah medis. Kemudian bagaimana memastikan warga dapat mendapatkan logistik yang memadai untuk bisa melakukan kegiatan harian di rumah mereka. Jadi tidak perlu keluar," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, telah menurunkan empat personel dari Satgas Covid-19 setiap hari. Mereka bertugas khusus untuk penjagaan selama 24 jam di Perumahan Griya Melati Bubulak.

"Sehingga 24 jam personel dari Satgas Covid-19 Kota Bogor mengawasi area ini termasuk warga-warga yang akan ke luar. Semua aktivitas harus benar-benar karena urgent dan hari ini Polresta, Kodim dan dinas akan turun langsung melayani masyarakat yang melakukan karantina di wilayah ini," ucapnya.

Menurutnya, petugas akan mengawasi ketat kegiatan belanja online warga dengan mencatat barang yang masuk. Selain itu, petugas juga mencatat warga yang keluar dan masuk wilayah perumahan dan sekaligus menyiapkan pasar RT RW dengan petugas khusus.

"Kita akan evaluasi treatment, apakah akan dievakuasi dan sebagainya. Dinamika itu akan berkembang sehingga posko itu akan berisi semua fungsi-fungsi Satgas untuk memberikan pelayanan. Termasuk bagi pelayanan perbelanjaan," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 25 warga di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen.

Diduga, penularan itu diawali salah satu warga pulang dari luar kota sebelum Idul Fitri dan melakukan kegiatan keagamaan di masjid. Hasil tracing kemudian ditemukan lagi lima kasus.

Editor: Kurnia Illahi