JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri meningkatkan status hukum kasus dugaan penembakan anggota Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 dari penyelidikan menjadi penyidikan. Polri kini mengusut tiga anggota Polda Metro Jaya yang diduga sebagai pelaku penembakan di luar prosedur tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, seiring peningkatan ke penyidikan, Polri akan mengusut dugaan keterlibatan para terlapor. Dalam hal ini tiga anggota Polda Metro Jaya.
Polusi Udara Melanda New Delhi, Warga Serukan Demonstrasi Massal
"Hasil gelar perkara hari ini status dinaikan menjadi penyidikan dengan disangkakan terhadap tiga anggota Polri," kata Rusdi dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021).
Rusdi menerangkan, terkait kasus unlawful killing ini Bareskrim Polri telah melakukan langkah-langkah sesuai rekomendasi dan temuan Komnas HAM. Polri mengikuti dan menjalankan rekomendasi tersebut dan memastikan akan bekerja profesional.
Amien Rais Cs Ngotot Tewasnya Laskar FPI Pelanggaran HAM Berat, Mahfud MD: Mana Buktinya?
"Sekali lagi tentunya Polri akan selesaikan perkara ini secara profesional, transparan dan akutabel," ujarnya.
Kendati demikian, Rusdi belum memaparkan identitas tiga anggota Polda Metro Jaya yang menjadi terlapor dalam perkara ini. Dia juga tak mengumumkan apakah mereka telah berstatus tersangka.
Polri Setop Penyidikan Kasus Penyerangan 6 Laskar FPI, Status Tersangka Gugur
Namun, dia memastikan para pihak yang akan dijadikan tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP jo 351 KUHP.
Untuk diketahui, aparat Polda Metro Jaya terlibat baku tembak dengan anggota Laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Para pengawal Habib Rizieq Shihab itu sebelumnya ditengarai menunggu polisi dan memprovokasi sehingga terjadi penyerangan.
Dua orang Laskar FPI tewas dalam baku tembak. Adapun empat orang lain berhasil dilumpuhkan. Sesuai temuan Komnas HAM, empat orang itu masih hidup saat dibawa mobil polisi.
Namun, mereka akhirnya ditembak mati dengan alasan hendak menyerang petugas. Penembakan empat orang ini yang diduga unlawful killing atau di luar hukum.
Editor: Zen Teguh
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku