Kaya Hasil Tambang, Kabupaten Tapin Tetap Gencarkan Sektor Pertanian untuk Lestarikan Lingkungan
JAKARTA iNews.id – Bupati Tapin Arifin Arpan mempresentasikan berbagai pencapaian dan strategi kepemimpinannya dalam membangun kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan. Dia menampilkannya dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi IX di Gedung Sindo, Jakarta, Selasa (15/3).
Dia menjelaskan, Kabupaten Tapin sangat potensial dari segi sumber daya alam. "Pada 2021, kontribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Tapin masih didominasi oleh sektor pertambangan, sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, serta sektor perdagangan dan industri pengolahan," katanya di hadapan para dewan juri IVL.
Dewan juri kegiatan yang digelar MNC Portal Indonesia (MPI) ini terdiri atas Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said, Pakar Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy. IVL kali ini bertema Sinergi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Ekonomi.
Meski kaya hasil tambang, Arifin justru memfokuskan pembangunan daerah dari sektor pertanian.
"Kami mengutamakan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Saya tidak mau ketika besok-besok hari hasil tambang habis, masyarakat justru miskin. Karena itu, bahkan saya mempertimbangkan untuk reklamasi,” kata Arifin.
Beberapa komoditas hasil pertanian unggulan Kabupaten Tapin di antaranya cabai rawit hiyung, varietas lokal khas daerah tersebut. Cabai ini sebut-sebut memiliki tingkat kepedasan 17 kali lipat dibanding jenis cabai rawit lainnya.