KBRI Teheran Terus Pantau Kondisi 376 WNI Imbas Perang Iran-Israel
JAKARTA, iNews.id -Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran terus memantau dan berkomunikasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) usai serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damascus dan serangan balasan Iran ke Israel. Saat ini, semua WNI dipastikan aman
Menyusul ekskalasi situasi di kawasan, Dubes RI untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro mengatakan bahwa KBRI Tehran telah mengeluarkan imbauan dan berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Iran untuk memastikan kondisi WNI di Iran dalam keadaan aman.
"Sejauh ini seluruh WNI di Iran dalam kondisi sehat dan aman," kata Ronny dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Adapun dia mengatakan ada sebanyak 375 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah mahasiswa dan pekerja tenaga profesional yang berada di Qom, Tehran, Mashhad, Isfahan, Gorgan, Shiraz dan sebagainya.
"Jumlah WNI yang tercatat menetap di Iran sekitar 376 orang. Mayoritas WNI tersebut merupakan mahasiswa dan sebagian tenaga professional di Qom, Tehran, Mashhad, Isfahan, Gorgan, Shiraz, dan sebagainya," ucap dia.
Selain itu, KBRI Tehran, lanjutnya juga telah melakukan pemutakhiran rencana kontijensi sebagai antisipasi ekskalasi konflik lebih lanjut.
Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengecam serangan Iran ke Israel. Dia pun mendesak semua pihak untuk menahan diri.
“Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” ujarnya.
Dia mengaku sangat khawatir mengenai bahaya nyata dari eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah kali ini. “Saya telah berulang kali menekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak boleh melakukan perang lagi,” tuturnya.
Iran dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel sejak Sabtu (13/4/2024) malam. Ini adalah serangan pertama yang dilakukan Iran secara langsung terhadap wilayah Israel.
Menurut Teheran, serangan akhir pekan ini adalah pembalasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu. Serangan zionis kala itu menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan seniornya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq