Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres Gibran Minta Menteri dan Kepala Daerah Kawal Proyek Bendungan Jragung
Advertisement . Scroll to see content

Kecam Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Wapres Ma'ruf Amin: Bertentangan dengan Agama 

Rabu, 07 Desember 2022 - 15:55:00 WIB
Kecam Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Wapres Ma'ruf Amin: Bertentangan dengan Agama 
Wakil Presiden Ma"ruf Amin mengecam bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (Foto: BPMI Setwapres).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengecam bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022). Wapres menegaskan bom bunuh diri bertentangan dengan agama Islam.

“Wapres mengutuk keras ya terhadap peristiwa bom bunuh diri itu ya. Karena ini jelas-jelas mencederai nilai-nilai kemanusiaan, mencederai agama itu sendiri. Islam (mengharamkan) tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Ini adalah perbuatan yang bertentangan dengan agama,” kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Rabu (7/12/2022).

Wapres menyesalkan adanya peristiwa yang seringkali mengatasnamakan agama. “Banyak sekali peristiwa, bukan banyak ya, sering kali peristiwa terjadi dengan mengatasnamakan agama yang pada dasarnya itu jauh adalah jauh dari esensi pemahaman agama itu sendiri,” ujar Masduki.

Wapres pun bersimpati dan berempati terhadap korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka akibat bunuh diri ini. 

Dilaporkan ada sebanyak 11 orang menjadi korban yang terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Sementara satu orang anggota Polri meninggal dunia akibat bom bunuh diri ini.

“Kita sangat bersimpati dan berempati terhadap korban, terhadap korban yang diakibatkan oleh bom bunuh diri itu. Karena dalam perkembangan terakhir, sudah ada yang wafat satu anggota polisi dan beberapa orang yang luka disitu,” kata Masduki.

“Ini saya kira pada keluarga dan semuanya ya, Wakil Presiden ikut berbela sungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati, bersimpati terhadap korban-korban,” paparnya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut