Kecam Bom di Kabul Afghanistan, Kepala BNPT : Aksi Terorisme Tak terkait Agama
JAKARTA, iNews.id - Insiden Bom Kabul Afganistan turut dikecam oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Peristiwa itu dianggap tidak berkaitan dengan ajaran agama.
Menurut Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Boy mengatakan semua ajaran agama menolak aksi teror apapun itu alasannya.
“Saya mengutuk keras kepada ISIS-Khorasan yang melancarkan aksi terorisme di Bandara Udara, Kabul, Afghanistan, yang menimbulkan korban jiwa" kata Boy dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Selain itu, Boy juga menegaskan dukungan terhadap rekonsiliasi dan upaya penanggulangan terorisme nasional maupun internasional.
"BNPT sangat prihatin terhadap kejadian tersebut dan aksi terorisme tidak dapat dikaitkan dengan suatu agama, suku dan kebangsaan tertentu" ujar Boy.
Untuk upaya penanggulangan terorisme di ranah internasional, BNPT telah memberikan dukungan aktif penanggulangan terorisme lewat komunikasi dan koordinasi yang komprehensif di sejumlah forum dan kerjasama internasional dengan berbagai negara.
"BNPT akan terus meningkatkan kerja sama baik secara nasional maupun internasional dalam rangka penanggulangan terorisme.” ujar Boy.
Diketahui, bom Kabul Afghanistan meledak di luar bandara pada Kamis 26 Agustus. Kejadian itu menyebabkan sejumlah masyatakat meninggal dunia serta luka-luka.
Editor: Faieq Hidayat