Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ahli Sebut Jokowi Harus Dihadirkan dalam Sidang, Tom Lembong: Sangat Menarik
Advertisement . Scroll to see content

Kedepankan Kampanye Data, Kubu Jokowi Berjanji Tak Menyerang Lawan

Jumat, 24 Agustus 2018 - 17:27:00 WIB
 Kedepankan Kampanye Data, Kubu Jokowi Berjanji Tak Menyerang Lawan
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung Joko Widodo-Maruf Amin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) berjanji tidak akan menyerang lawan pada kampanye Pilpres 2019 mendatang. Kubu Jokowi menyatakan akan mengedepankan kampanye dengan data.

"Kita prinsipnya akan memberikan data, mengkapitalisasi data, serta menyampaikan program-program yang kira-kira memberi harapan baru yang realistis ke depan," kata juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding, di Media Center Jokowi-Maruf, Jalan Cemara, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Menurut Karding, kubu Jokowi akan menggunakan semua isu pada masa kampanye nanti terutama isu ekonomi yang selama ini menjadi jualan utama di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kalau kita tetap (isu) ekonomi iya, mempertajam tentang sumber daya manusia, dan pembangunan karakter bangsa serta membangun ke-Indonesian yang lebih utuh itu menjadi salah satu program strategis kita," kata Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Meski begitu, dia mempertajam bahwa isu-isu yang diangkat tim pemenangan dan pasangan Jokowi-Maruf adalah isu-isu yang sesuai dengan kondisi saat ini di kalangan masyarakat.

"Semua isu yang dipakai yang penting itu menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat, dan bagi kami masih ada beberapa hal yang kita perbaiki ke depan. Mempertajam, itu yang menjadi fokus kita," ujarnya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut