Kejagung Sita Uang Rp372 Miliar terkait Kasus TPPU-Korupsi Duta Palma
JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan kasus korupsi korporasi PT Duta Palma Group. Nilainya mencapai Rp372 miliar.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar menyatakan jumlah tersebut merupakan hasil penggeledahan yang dilakukan pada 1 dan 2 Oktober 2024. Pada 1 Oktober, Kejagung menggeledah Gedung Menara Palma di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel).
Di sana, penyidik menemukan uang tunai senilai Rp40 miliar dalam pecahan Rp100.000 dan 2 juta dolar Singapura.
"Bila dijumlah, total dirupiahkan penggeledahan pertama semuanya berjumlah Rp63,7 miliar," kata Qohar di Gedung Kartika Kejagung, Rabu (2/10/2024).
Sementara penggeledahan hari ini, kata dia, menyasar Kantor PT Asset Pacific di Gedung Palma Tower. Penyidik menemukan uang tunai Rp149.535.000.000 dan mata uang asing berupa 200 dolar Singapura, 700.000 dolar Amerika Serikat (AS) dan 2.000 yen.