JAKARTA, iNews.id - Prodi Sains Komunikasi, Fakultas Desain dan Komunikasi MNC University melakukan studi banding kunjungan benchmarking penerapan Kurikulum Outcome Based Education (KurOBE) ke FIKOM Universitas Mercu Buana, Selasa (27/2/2024). Tujuannya untuk mencapai target universitas dengan mencapai targer program studi unggul.
Kunjungan benchmarking ini disambut baik oleh Dekan FIKOM, Prof Dr Ahmad Mulyana, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Dr Farid Hamid, dan para Dosen Ilmu Komunikasi di lingkungan FIKOM Universitas Mercu Buana.
Presiden Suriah Klaim Tidak Ada Hubungannya dengan Serangan 9/11 di AS
Ketua Program Studi Sains Komunikasi MNC University Wida Nofiasari, mengungkapkan bahwa saat ini Prodi Sains Komunikasi MNCU tengah bersiap untuk re-akreditasi. Sebelumnya diketahui, pengembangan KurOBE telah berhasil mengantarkan Prodi Ilmu Komunikasi FIKOM Universitas Mercu Buana untuk memperoleh akreditasi unggul.
"Kami memandang sangat perlu Prodi Sains Komunikasi MNCU melakukan benchmarking penerapan KurOBE dengan FIKOM Universitas Mercu Buana yang bertujuan untuk mencari parameter penting dalam pengembangan dan penerapan KurOBE di Prodi Sains Komunikasi MNCU, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif," jelas Wida.
Sementara itu, dikatakan Kaprodi Ilmu Komunikasi FIKOM Universitas Mercu Buana, Farid Hamid, benchmarking ini juga merupakan bagian dari bentuk penguatan kerja sama di antara Prodi Sains Komunikasi MNCU dengan FIKOM Universitas Mercu Buana.
"Kolaborasi antar perguruan tinggi dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia sangat diperlukan. Melalui kegiatan ini kita bisa saling belajar. Semoga ke depan lebih banyak kegiatan kolaboratif lainnya yang dapat dilakukan," ungkap Farid.
Pjs. Dekan Fakultas Desain dan Komunikasi MNCU, Dr. Bernadetta Kwintiana Ane, ikut mendampingi kunjungan benchmarking ini. Turut serta Dosen Sains Komunikasi MNCU, Febi Ramadhani Rusdin dan Felisianus Novandri Rahmat. Hadir ikut menyambut, para dosen Prodi Ilmu Komunikasi FIKOM Universitas Mercu Buana diantaranya Santa Margaretha Niken Restaty, Melly Ridaryanthi, Siti Muslitahatul Mahmudah, dan Andi Pajolloi Bate.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku