Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Pembatalan CPNS Drg Romi, Mendagri Janji Kawal hingga Tuntas
Advertisement . Scroll to see content

Kelulusan CPNS Ditolak Pemkab Solok Selatan, drg Difabel Mengadu ke Mendagri

Rabu, 31 Juli 2019 - 14:18:00 WIB
Kelulusan CPNS Ditolak Pemkab Solok Selatan, drg Difabel Mengadu ke Mendagri
Dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019). (Foto: iNews.id/ Wildan Catra Mulia).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019). Romi bertemu Tjahjo didampingi oleh anggota Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka.

Kedatangan Romi untuk mengadukan diskriminasi yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat. Meskipun lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun Pemkab Solok Selatan menolak karena kondisi fisiknya (disabilitas). Padahal hasil tes CPNS posisinya teratas.

"Kami hanya ingin keadilan saja. Kami bisa kok, kami lulus kok," ujar Romi di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2019).

Awalnya dia dan keluarga gembira mendapatkan informasi dinyatakan lulus CPNS. Kegembiraan itu tiba-tiba berubah menjadi kesedihan setelah Pemkab Solok Selatan hasil kelulusan seleksi CPNS itu. "Kami sekeluarga awalnya sangat senang," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Tjahjo mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Solok Selatan. Tjahjo memastikan tidak ada penolakan terhadap difabel yang lulus CPNS.

"Saya ketemu gubernur dan wagub, dijelaskan gubernur dan wagub sudah krim surat ke Bupati Solok. Dengan lulus tes ini dan kemampuan ibu ini, tenaganya masih dibutuhkan. Jadi tidak ada alasan ini ditolak," kata Tjahjo.

Anggota Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka memprotes keras perlakuan diskriminasi Pemkab Solok Selatan terhadap Romi. "Ini diskriminasi soal perekrutan. Teman-teman difabel itu bukan penyakit sosial. Negara tidak boleh mendiskriminasi terhadap difabel," ujar Rieke di Kemendagri, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut