Kemenag: Ibadah Ramadhan di Rumah Tak Mengurangi Pahala
JAKARTA, iNews.id - Bangsa Indonesia, terutama umat Islam menghadapi ujian wabah virus corona menjelang bulan Ramadhan yang akan tiba pada akhir April 2020. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat melaksanakan ibadah bulan Ramadhan di rumah masing-masing.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan kegiatan ibadah yang biasa dilakukan di masjid saat Ramadhan seperti buka puasa bersama, salat tarawih, dan tadarus ditiadakan. Menurutnya hal itu perlu dilakukan sebagai wujud physical distancing mencegah penyebaran virus corona.
Kamaruddin meyakinkan masyarakat pelaksanaan ibadah di rumah tidak akan mengurangi pahala. Karena kondisi yang sedang darurat, menurutnya lebih baik mengikuti anjuran pemerintah, terutama bagi warga Jakarta yang telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah saat Ramadhan di rumah masing-masing tidak mengurangi pahala, karena kebijakan pemerintah kepada rakyatnya selelau berorientasi pada kemaslahatan," ucap Kamaruddin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Selain itu Kamaruddin mengingatkan masyarakat agar disiplin melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan physical distancing. Lalu mengimbau warga Jakarta untuk tidak mudik saat Hari Raya Idul Fitri.
"Lakukan secara disiplin dan jadi lah pahlawan yang memanangkan perang melawan Covid-19," ucapnya.
Editor: Rizal Bomantama