Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenag: Dirjen Pesantren akan Ditentukan Presiden Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:03:00 WIB
Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi
Kemenag mengumpulkan peneliti dari 31 negara dalam konferensi internasional AICIS+ 2025. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Nanti pada saat expo, teman-teman bisa melihat berbagai hasil riset anak-anak madrasah, seperti penelitian tentang cara menjadi ibu yang tetap slim, atau minuman herbal yang membuat bapak-bapak tetap awet muda meski sudah berumur lima puluhan. Semua itu merupakan produk orisinal hasil riset anak-anak madrasah yang selama ini belum pernah diekspos," jelas Amien.

"Ini penting karena ternyata hampir di semua jenjang madrasah unggulan kita telah banyak karya riset menarik. Para siswa madrasah tersebut telah menghasilkan riset yang empirik dan bahkan sudah siap dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus," lanjutnya.

Melalui AICIS+ 2025, Kementerian Agama berharap dapat memperluas jejaring akademik internasional dan memperkuat kontribusi Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai Islam.

"Program ini diselenggarakan untuk mendukung program Bapak Presiden, khususnya pembangunan SDM unggul. Kementerian Agama, di tengah persaingan global yang semakin ketat, juga berkomitmen untuk berkontribusi mencetak SDM unggul bagi bangsa," tutup Amien.

Sementara itu, Rektor UIII Jamhari menyebut AICIS+ 2025 sebagai ajang kolaborasi ilmuwan lintas negara dan lintas agama.

"Dalam AICIS 2025 ini, pembicaranya tidak hanya dari kalangan Muslim, tetapi juga dari berbagai agama dan latar belakang lain. Peserta dan pembicara datang dari empat benua," ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut