Kemenag Optimistis UIII Beroperasi Sesuai Target di 2020
DEPOK, iNews.id – Penertiban tahap satu pada lahan lokasi pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat, baru saja rampung, Rabu (13/11/2019) kemarin. Hari ini, pihak dari Kementerian Agama (Kemenag) meninjau langsung lahan seluas 142,2 hektare itu.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag, M Arskal Salim GP, mengapresiasi kinerja Tim Terpadu Penertiban Lahan UIII. Menurut dia, berjalannya penertiban secara kondusif tidak lepas dari kekompakan tim yang terdiri atas berbagai unsur, baik dari Kemenag, tim hukum, Satpol PP, TNI dan, Polri maupun unsur pendukung lainnya.
“Hari ini sudah kita mulai kembali untuk penertiban lahan yang dimiliki Kementerian Agama atau eks RRI. Hari ini hari keenam dan sepanjang dimulai sejak hari pertama semua proses ini berlangsung dengan baik suasana mendukung, kondusif,” ujar guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu di Depok, Kamis (14/11/2019).
“Tidak ada gangguan-gangguan dan kalaupun asa tidak lebih dari protes-protes biasa, dan itu bisa diselesaikan dengan baik oleh tim,” ucapnya.
Arskal mengatakan, pihaknya merasa optimistis target UIII membuka penerimaan mahasiswa dan memulai perkuliahan pada 2020 bisa tercapai. Dia juga yakin target keseluruhan pembangunan kompleks UIII rampung 100 persen pada 2022 pun turut terdongkrak.
Sebelumnya, progres pembangunan yang dilakukan oleh sejumlah kontraktor sempat tersendat lantaran masih adanya warga penggarap yang enggan ditertibkan dari lahan tersebut. Akan tetapi, dengan hasil positif penertiban lahan tahap satu kemarin, target tersebut pun kian dekat.
“Kami optimistis, pembangunan keseluruhan dari apa yang kami sebut keinginan membangun kampus kelas dunia, universitas internasional yang kita bangun ini, akan berlanjut sampai 2022. Tapi untuk kuliah, pembukaan, memulai program perkuliahan itu akan kami lakukan Tahun 2020 Bulan September,” tutur Arskal.
Kemenag berharap, kontraktor yang menggarap proyek pembangunan kampus UIII dapat lebih memaksimalkan lagi pekerjaannya. Pasalnya, hambatan yang sebelumnya sempat membuat pengerjaan tersendat kini telah teratasi.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan, UIII sudah siap beroperasi pada 2020. Itu disampaikan menag saat menerima kedatangan Rektor UIII Komarudin Hidayat di Kantor Kemenag, Selasa (12/11/2019) lalu.
“Itulah yang disampaikan oleh Pak JK (Jusuf Kalla-red) ketika mau bangun Universitas Internasional ini. Begitu banyak yang mau studi ke sini. Jadi, sekarang dibentuk itu dan dibangun. Dan tahun depan bisa dimulai,” kata Fachrul.
Lokasi pembangunan UIII di Cisalak berstatus barang milik negara (BMN) dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 0002/Cisalak atas nama Kementerian Agama. Penertiban lahan tersebut berlangsung sejak Kamis (7/11/2019) pekan lalu.
Proses penertiban berlangsung kondusif lantaran beberapa warga yang sebelumnya menempati lahan tersebut telah mengosongkan bangunan yang ada di atasnya. Penertiban itu didukung oleh berbagai unsur, di antaranya Satpol PP Kota Depok, TNI, Polri, PLN, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, dan unsur pendukung lainnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil