Kemendagri: Korupsi Pejabat Daerah Meningkat Menjelang Pilkada

BATAM, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai pengungkapan kasus korupsi pejabat daerah justru meningkat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Hal itu membuat Kemendagri makin prihatin karena pejabat daerah seolah tidak jera dengan maraknya operasi tangkap tangan (OTT).

"Yang terjadi di sebagian wilayah, kasus operasi tangkap tangan cenderung meningkat menjelang pilkada, baik kepala daerah, maupun DPRD, juga SKPD," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono dalam Rakernas Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (6/2/2018).

Baca Juga

Butuh Persenjataan, Sudan Tawarkan Pangkalan Militer di Laut Merah kepada Rusia

Di satu sisi, pemerintah mengapresiasi kinerja KPK yang berhasil mengungkap banyak kasus, namun di sisi lain prihatin dengan banyaknya pejabat daerah yang terlibat. Pemerintah merasa prihatin karena OTT tersebut masih terjadi terus-menerus.

Sebagai Dirjen Otda yang menilai kinerja kepala daerah dan DPRD, ia berharap tidak ada lagi pejabat daerah yang tertangkap tangan melakukan korupsi. Dia juga berharap Adeksi dapat menjadi pelopor pemberantasan korupsi di Indonesia. Apalagi asosiasi itu beranggotakan sekitar 1.500 tokoh masyarakat.

"Saya yakin dengan proses yang dilakukan dari hari ke hari, kondisinya akan semakin baik," katanya.