Kemenhub Konfirmasi Pilot Lion Air Meninggal akibat Corona, Dipastikan Tidak ke Wuhan
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta kepada pihak maskapai untuk menyerahkan riwayat pilot yang diduga meninggal akibat menderita virus Corona. Pilot tersebut dipastikan tidak terbang ke Wuhan, China.
"Bukan, beda type rating (pilot)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Senin (23/3/2020).
Novie mengatakan akan menelusuri riwayat perjalanan. Dia menturkan kru yang terbang dengan pilot harus diisolasi mandiri.
“Kita minta ke maskapai untuk menyerahkan history (riwayat) pilot ini terbang ke mana saja, co-pilot-nya siapa, krunya siapa agar untuk melakukan tes swab dan isolasi mandiri,” katanya.
Upaya tersebut, kata Novie, merupakan perintah yang sesuai dengan Protokol Kementerian Kesehatan, di mana orang yang kontak dengan positif corona harus dilacak dan dikarantina. Novie membenarkan pilot yang bersangkutan, yakni Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai nasional.
“Kemenhub tidak berwenang untuk menyampaikan nama maskapai ini,” katanya.
Secara terpisah, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan bahwa Pilot Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai swasta nasional itu, namun diaa enggan menyebutkan penyebab meninggalnya yakni diduga terinfeksi virus corona.
“Yang berhak menyatakan hanya tim medis,” ujar Danang.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq