Kemenkes: 2 Pasien Baru Positif Korona Kontak Dekat dengan Kasus Pertama

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah baru saja mengumumkan dua pasien baru positif virus korona sehingga jumlah total saat ini menjadi empat. Juru bicara pemerintah penanganan virus korona, Achmad Yurianto mengatakan dua pasien baru itu sempat melakukan kontak dengan pasien kasus pertama.

Sebelumnya Yuri menjelaskan dua pasien positif itu termasuk dalam 80 orang yang diduga mengalami kontak dengan pasien kasus pertama dalam sebuah pesta dansa di restoran di Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian mengerucutkan menjadi 20 orang yang melakukan kontak langsung, selanjutnya dikerucutkan kembali menjadi tujuh.

Baca Juga

270 Warga India Terlibat Penipuan Online, Lari dari Thailand ke Myanmar Lalu Dipulangkan

"Pasien tiga dan empat mengalami kontak dekat dengan pasien nomor satu," kata Yuri di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Pria yang juga menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu memastikan dua pasien baru itu tak serumah dengan pasien 1 dan 2. Dia menjelaskan dua pasien baru positif korona itu berusia 33 dan 34 tahun.

Baca Juga

Dinilai Bisa Cegah Virus Korona, Harga Jahe Merah di Pasar Senen Rp100.000 per Kilogram

Dua pasien baru itu disebut telah dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso sejak Kamis (5/3/2020). Yuri mengatakan dua pasien baru tersebut dalam kondisi yang menunjukkan gejala terinfeksi korona. Namun dia enggan menyebut jenis kelamin dari dua pasien baru positif korona tersebut.

"Suhu tubuh pasien tiga dan empat mencapai 37,6 derajat Celcius dan 37,7 derajat Celcius. Ada keluhan batuk pilek, tidak ada keluhan sesak nafas. Kita harap kondisinya dapat diintervensi secara baik," ucapnya.

Kemenkes akan terus menelusuri lebih lanjut orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien kasus tiga dan empat. Penelusuran akan dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta.

Pada kasus pertama dan kedua, pemerintah mengumumkan virus korona menginfeksi anak dan ibu yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Sang anak yang berusia 31 tahun diketahui sempat mengunjungi sebuah pesta dansa di Jakarta bersama warga negara Jepang yang juga dinyatakan positif korona di Malaysia.

Editor: Rizal Bomantama