Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Influenza A Subtipe H3N2 Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkes: 88 dari 100.000 Orang Indonesia Meninggal karena Rokok, Yogyakarta Tertinggi

Senin, 28 September 2020 - 13:28:00 WIB
Kemenkes: 88 dari 100.000 Orang Indonesia Meninggal karena Rokok, Yogyakarta Tertinggi
Kemenkes menyatakan 88 dari 100.000 orang di Indonesia meninggal karena merokok. (Foto: ilustrasi/Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

Merujuk data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Putri mengatakan, target mengufangi prevalensi merokok belum sepenuhnya berhasil karena setiap tahun konsumsi selalu meningkat. Menurutnya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bappenas selama lima tahun, prevalensi tersebut ditargetkan menurun 5,4 persen

Bila tidak diintervensi, BPS mengestimasi akan naik terus dan pada 2030 mencapai 16 persen.

Dia menambahkan, data pada 2016 menunjukkan perokok dengan usia 13-15 tahun mencapai 18,3 persen. Berselang tiga tahun, jumlah naik sebanyak 0,9 persen menjadi 19,2 persen.

"Ini ancaman bagi generasi kita yang menghadapi bonus demografi, saat di mana usia produktif diharapkan dapat membesarkan bangsa ini. Tapi negara kita disebut dengan julukan negara baby smoker, ada anak-anak yang di bawah usia lima tahun menjadi perokok," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut