Kemenkes Ingatkan Sejumlah Penyakit Ini Harus Diwaspadai Jemaah Haji
Kematian jemaah haji Indonesia banyak terjadi pada puncak haji setelah melakukan ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Hal itu terjadi karena stamina jemaah haji sudah lemah akibat banyaknya aktifitas fisik.
"Puncak kematian harian tertinggi terjadi pada masa Armuzna sampai 5 hari pasca Armuzna, ini masa-masa kritis karena jemaah harus berjalan kaki," kata dia.
Untuk mencegah hal tersebut, Liliek meminta pembimbing ibadah haji untuk melihat secara hati-hati kondisi kesehatan jemaah dan jangan semua jemaah diperlakukan sama dalam melakukan aktivitas. Terutama sebelum puncak haji.
"Sebaiknya aktivitasnya disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing. Armuzna itu puncak haji saat itu jemaah harusnya dalam puncak kebugarannya bukan dalam puncak kelelahannya," katanya.