Kemenkes Keluarkan Imbauan Anak Sakit Campak Diisolasi dari Orang Lain

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan merespons penetapan status KLB campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Menurut Kepala Biro Komunisasi dan Informasi Publik Aji Muhawarman, masyarakat khususnya warga Sumenep harus berhati-hati pada penyebaran penyakit. Terlebih, penyakit campak sangat mudah menyebar.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Karakteristik penyakit campak adalah ketika satu orang telah terinfeksi campak, maka pasien itu bisa menularkan virus ke 17 hingga 18 orang di sekitarnya. Karena itu, pasien campak diimbau untuk diisolasi dari orang lain.

"Kemenkes mengimbau agar pasien campak diisolasi sementara di rumah. Itu artinya, anak tidak masuk sekolah atau ikut kegiatan ramai," ungkap Aji saat dihubungi iNews.id, Senin (25/8/2025).

Baca Juga

Sumenep Ditetapkan KLB Campak usai 17 Orang Tewas, Khofifah Distribusikan Vaksin

Aji menambahkan, "Isolasi sementara ini penting dilakukan untuk mencegah penularan. Sebab, penyakit campak sangat mudah menular."

Selain itu, disarankan juga untuk memantau kondisi penderita campak. Jika ruam campak sudah muncul, maka jangan dibiarkan.

Baca Juga

12 Daerah di Sumut Berstatus KLB Campak, Kasus Terbanyak di Medan