Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkes Identifikasi 10 Penyakit Terbanyak Pengungsi Banjir di Sumbar, ISPA Tertinggi
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkes Sebut PPKM hingga Kombinasi 3T Berhasil Tekan Laju Covid-19

Senin, 20 September 2021 - 14:52:00 WIB
Kemenkes Sebut PPKM hingga Kombinasi 3T Berhasil Tekan Laju Covid-19
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. (Foto dok BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Penanganan Covid-19 Indonesia juga diapresiasi dunia. Salah satunya dari John Hopkins University yang mengungkapkan bahwa penanganan pandemi di Indonesia salah satu terbaik di dunia.  

Merespons hal ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan proses penanganan Covid-19 sejak terjadi gelombang kedua pada Juli lalu. 

“Kita ketahui bahwa pada bulan Juli itu kita sempat pada posisi yang sedang tinggi-tingginya ya kalau kita lihat pola terjadinya wave kedua kita sampaikan di bulan Juli itu kan sangat berbeda dengan wave pertama di bulan Desember,” kata Nadia dalam keterangannya, Senin (20/9/2021).

“Di mana di bulan Juli itu hanya butuh 3 Minggu saja, kemudian untuk kasus kita itu mencapai angka puncaknya lebih dari 50.000 kasus mendekati 60.000 kasus,” kata Nadia.

Nadia mengatakan peningkatan kasus pada bulan Juli lalu tidak securam puncak kasus pada Desember 2020. “Kalau di Desember kita bisa lihat itu kurang lebih penting katanya tidak securam itu, hampir satu setengah bulan baru kemudian mencapai puncak. Dan puncaknya juga paling tinggi pada waktu itu pada angka di bawah 20.000 di sekitar 16.000 kasus. Nah jadi peningkatan ini yang hampir 4 kali lipat dibandingkan dengan mengisi Juli ini yang merupakan sesuatu lonjakan yang sangat luar biasa,” katanya.

Kemudian, kata Nadia, pemerintah menarik rem darurat pada Juli dengan melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Nah, kemudian kita tahu di Juli kita melakukan PPKM, artinya kita menarik rem darurat untuk kemudian sangat membatasi mobilitas masyarakat. Dan kemudian kita ketahui berupaya untuk meningkatkan 3T kita, testing, tracing dan treatment. Kemudian kita mencoba menguatkan di hilir untuk pengobatannya,” katanya.  

Nadia mengatakan dari kebijakan PPKM itu, terlihat penurunan kasus Covid-19 sudah mulai terjadi sejak 15 Juli.

“Artinya dengan pelaksanaan PPKM tersebut dan kombinasi 3T dan penguatan pengobatan di hilir tadi ini kita bisa langsung menekan laju penularan dan segera mengendalikan kondisi tersebut,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut