Kemenkes: Virus Korona Masuki Gelombang Kedua, Penyebaran Tak Secepat di Wuhan
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut penyebaran virus korona telah memasuki gelombang kedua atau second wave. Hal itu ditandai dengan penyebaran ke negara-negara lain di luar China, termasuk Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto menjelaskan gelombang pertama ditandai dengan penyebaran masif di China, terutama di Kota Wuhan. Saat ini penyebaran virus korona di negeri tirai bambu itu mengalami penurunan. Yuri memperkirakan penyebaran di gelombang kedua ini tak akan secepat gelombang pertama.
“Virus korona telah memasuki second wave di mana penyebarannya diperkirakan tidak secepat first wave. Wuhan menjadi spot utama first wave dan angka kematiannya tinggi. Tetapi sekarang muncul titik-titik baru di Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia.” ucap Achmad Yurianto yang juga menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya, masalah utama yang dihadapi saat ini adalah penyebaran virus korona yang menjamah antarnegara bahkan antarbenua. Selain itu observasi yang diperlukan untuk melihat gejala infeksi tak cukup hanya 14 hari, tetapi hingga 21 hari.
“Yang jadi masalah sekarang virus ini menyebar cukup cepat ke negara lain meski pengawasan di pintu masuk bandara diperketat,” katanya.