Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wisma Atlet Siap Dihuni ASN-TNI, Harga Sewa Cuma Rp1,2 Juta per Bulan!
Advertisement . Scroll to see content

Kemenlu: Dewan Keamanan PBB Investigasi Kematian Serma Rama Wahyudi

Rabu, 24 Juni 2020 - 06:59:00 WIB
Kemenlu: Dewan Keamanan PBB Investigasi Kematian Serma Rama Wahyudi
Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB. (Foto: ilustrasi/Puspen TNI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Keamanan (DK) PBB disebut turun tangan atas tewasnya satu prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian di Republik Demokratik Kongo (Monusco). Serma Rama Wahyudi tewas diduga diserang pasukan pemberontak Uganda dari Pasukan Sekutu Demokratik (ADF).

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menyatakan, pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait tewasnya Serma Rama Wahyudi. Saat ini DK PBB sedang melakukan investigasi.

"Sejauh ini belum ada detail kejadian, besar kemungkinan masih diinvestigasi," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (23/6/2020) malam.

Kemenlu, menurut Faizasyah, baru mendapatkan informasi resmi tewasnya Serma Rama Wahyudi pada Selasa pagi. Saat mendengar informasi tersebut, Menlu Retno Marsudi langsung menyampaikan rasa duka cita.

"Kemenlu terinfo pagi tadi adanya peristiwa tersebut dan Ibu Menlu kemudian menyampaikan belasungkawa," ucapnya.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyampaikan duka cita usai gugurnya seorang prajurit Indonesia yang tergabung dalam pasukan perdamaian Indonesia di Misi Monusco, Kongo.

"Duka cita yang mendalam atas berpulang Serma Rama Wahyudi, salah satu anggota pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi Monusco, Kongo (23/6)," katanya dalam akun twitter.

Menurut Retno, DK PBB mengutuk keras serangan terhadap Monusco. Kemudian meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi. "Membawa pelakunya ke meja pengadilan," ujarnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut