Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Kolom Abu Capai 700 Meter
Advertisement . Scroll to see content

Kemensos Bakal Pasang Alarm Bahaya di Gunung Semeru, Peringatan Dini Bencana

Selasa, 23 April 2024 - 07:24:00 WIB
Kemensos Bakal Pasang Alarm Bahaya di Gunung Semeru, Peringatan Dini Bencana
Menteri Sosial Tri Rismaharini (foto: Kemensos)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya akan segera memasang alarm bahaya bencana di Gunung Semeru. Hal ini dilakukan merespons banyaknya korban banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pekan lalu.

Dia mengatakan, nantinya Kemensos akan memandu Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menyiapkan alarm peringatan dini bencana tersebut.

"Kami akan pandu dari Jakarta untuk call sign," kata Risma, dikutip Selasa (23/4/2024).

Mensos juga menyampaikan rasa duka cita serta memberikan santunan kepada ahli waris 3 korban jiwa banjir lahar dingin Gunung Semeru. Santunan diberikan sebesar Rp15.000.000 per korban jiwa untuk ahli waris.

Risma sempat berdialog dengan Fathur (38) salah seorang keluarga korban banjir lahar dingin Gunung Semeru. Risma menanyakan kronologi bencana yang merenggut nyawa istri Fathur tersebut.

"Saya turut berbelasungkawa Pak. Gimana ceritanya kok ibu sampai menjadi korban?" tanya Mensos. 

Fathur menjelaskan, posisi rumah yang berada di sekitar tebing menyebabkan istrinya menjadi korban. Tebing yang longsor tersebut menghantam rumah dan mengakibatkan istrinya meninggal.

"Saat itu menjelang jam 8 malam. Istri di kamar dan akan keluar untuk mengungsi. Namun, tiba-tiba tebing dekat rumah longsor dan dia menjadi korban," ujar Fathur dengan suara bergetar menahan rasa sedihnya.

Kemensos telah membuka dapur umum pusat pengendalian operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang. Dapur umum ini untuk memenuhi keperluan kebutuhan makan penyintas di lokasi banjir. 

Dapur umum Kemensos yang beroperasi sejak 19 April 2024 telah menyiapkan ribuan makanan berupa nasi bungkus yang layak konsumsi dan memenuhi standar gizi bagi para pengungsi.

Sebagai informasi, banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang terjadi pada tanggal 18 April 2024. Banjir ini menerjang puluhan desa dan memporak-porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan dan beberapa fasilitas umum. 

Setidaknya 3 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Sementara ribuan jiwa mengungsi untuk menghindari terjangan lahar dingin.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut