Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Soundrenaline 2025 Siap Guncang Lima Kota, Gerakan Kolektif Musik dan Kreativitas 
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian Agama Dorong Kemandirian Pesantren lewat Bantuan Inkubasi Bisnis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:05:00 WIB
Kementerian Agama Dorong Kemandirian Pesantren lewat Bantuan Inkubasi Bisnis
Kementerian Agama Republik Indonesia mendorong kemandirian ekonomi pesantren di seluruh Indonesia melalui Program Inkubasi Bisnis Pesantren. (Foto: dok Kemenag)
Advertisement . Scroll to see content

Pentingnya Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Melalui Peta Jalan Kemandirian Pesantren, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, BUMN, serta sektor swasta. Kolaborasi ini membantu pesantren memperluas akses pasar, mendapatkan pendampingan dalam manajemen bisnis, serta mengakses pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.

Salah satu contoh sukses dari program ini adalah Pondok Pesantren Edi Mancoro di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang berhasil mengembangkan unit usahanya, Percetakan Djitoe Digital Printing.

Melalui bantuan dan pendampingan dari Kementerian Agama, Djitoe Digital Printing kini menjadi pemain utama di pasar lokal. Usaha ini tidak hanya memenuhi kebutuhan internal pesantren tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Semarang.

Pimpinan Pondok Pesantren Edi Mancoro mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas dukungan Kementerian Agama. Djitoe Digital Printing kini tidak hanya membantu operasional pesantren tetapi juga menjadi ikon ekonomi lokal yang dapat bersaing di pasar lebih luas.”

Kisah sukses Djitoe Digital Printing diharapkan dapat menginspirasi pesantren lain untuk mengikuti jejak serupa, membangun ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan untuk kesejahteraan pesantren serta masyarakat sekitar.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut