Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian Kesehatan Bentuk Tim Kesehatan Pascapemilu

Kamis, 09 Mei 2019 - 10:45:00 WIB
Kementerian Kesehatan Bentuk Tim Kesehatan Pascapemilu
Menteri Kesehatan Nila Moeloek. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Kesehatan akhirnya membentuk tim kesehatan pascapemilu. Pembentukan tim itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah kesehatan di kalangan panitia pemilihan umum selama menjalankan tugas setelah proses pemungutan suara, terutama saat penghitungan suara.

Tim kesehatan tersebut akan disiagakan di tingkat provinsi dan pusat. Selama 7 sampai 25 Mei 2019, tenaga kesehatan akan siaga dalam tiga sif. Dalam setiap sif, ada tiga sampai empat personel yang terdiri atas dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, perawat, serta dokter spesialis anestesi untuk tingkat pusat.

Pos kesehatan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi berada di bawah tanggung jawab dinas kesehatan setempat. Sementara, pos kesehatan di Kantor KPU Pusat berada di bawah tanggung jawab Kementerian Kesehatan. Penyediaan pos kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Kementerian Kesehatan juga menyiapkan mobil ambulans dengan fasilitas lengkap baik di KPU provinsi maupun KPU pusat, dan ICU mini.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek pun berharap tidak ada lagi tambahan kasus kematian petugas pemilu. “Semoga dengan disiagakan tim kesehatan dapat mencegah hal yang tidak diinginkan,” ungkap dia dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Menurut data yang dihimpun KPU sejak 17 April hingga 7 Mei 2019, jumlah petugas yang menderita sakit selama mengawal pemilu tercatat 4.310 orang, sedangkan jumlah petugas yang meninggal dunia 456 jiwa. Sementara, jumlah total petugas pemilu secara nasional tercatat 7.286.067 orang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut