Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Ponpes Al Khoziny: 53 Jenazah Sudah Teridentifikasi dari 67 Kantong Mayat
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian PU Cek Gedung Ponpes Tremas, Pesantren di Pacitan Berusia 200 Tahun Lebih

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:35:00 WIB
Kementerian PU Cek Gedung Ponpes Tremas, Pesantren di Pacitan Berusia 200 Tahun Lebih
Kementerian PU mengecek gedung Ponpes Tremas di Pacitan, Jatim. (Foto: Dok. Kementerian PU)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Ponpes itu sudah berdiri sejak 1820 atau berusia 200 tahun lebih.

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana mengatakan, pengecekan dilakukan sebagai bagian dari langkah pemerintah untuk memeriksa kelayakan gedung. Salah satunya terkait keandalan dan keselamatan bangunan pesantren. 

"Kami dari Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan kunjungan ke ponpes yang ketiga, setelah Jombang dan Kediri. Agenda kami adalah melakukan pengecekan terhadap keandalan bangunan pondok pesantren, baik asrama, masjid, maupun fasilitas lainnya," ujar Dewi dalam keterangannya, dikutip Senin (13/10/2025). 

Dia menjelaskan, pengecekan menyasar bangunan-bangunan ponpes yang berusia lebih dari 100 tahun, berlantai empat, serta memiliki 1.000 lebih santri. Hal ini merupakan juga bagian dari tindak lanjut insiden robohnya Ponpes Al Khoziny yang menewaskan puluhan orang di Sidoarjo Jatim. 

Dewi menjelaskan, bangunan Ponpes Tremas sudah berusia lebih dari dua abad, sehingga memerlukan audit teknis secara menyeluruh. 

"Karena usia pondok sudah sangat tua, kami tentu perlu melakukan pengecekan keandalan bangunan secara detail," kata Dewi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut