Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Petani dan Pedagang Siap Dimanja, Kereta Khusus Berbiaya Terjangkau Siap Beroperasi
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa Bagian Bawah Kereta Api Berwarna Merah? Simak Jawaban KAI

Selasa, 24 September 2024 - 18:11:00 WIB
Kenapa Bagian Bawah Kereta Api Berwarna Merah? Simak Jawaban KAI
Kenapa bagian bawah kereta api berwarna merah? (Foto: KAI Daop 1)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kenapa bagian bawah kereta api berwarna merah? Sejumlah warga net mempertanyakan hal tersebut setelah melihat kejadian kecelakaan kereta di Kampung Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kota Baru, Kabupaten Karawang pada Minggu (22/9/2024) pukul 07.00 WIB.

Diketahui empat orang tewas dalam kejadian tersebut akibat bermain di dekat rel kereta. Video kejadian tersebut pun tersebar di dunia maya. Netizen salah fokus melihat salah satu korban yang tersangkut di depan lokomotif kereta yang berwarna merah. 

Humas KAI DAOP 1 Jakarta Ixfan H pun menjelaskan alasan kenapa bagian bawah kereta api berwarna merah?

Kenapa bagian bawah kereta api berwarna merah?

Ixfan mengatakan, warna merah pada bemper lokomotif memiliki beberapa alasan, terutama terkait dengan faktor keselamatan:

1. Penglihatan yang jelas

Merah adalah warna yang mudah dikenali dari kejauhan dan memberikan kontras tinggi terhadap lingkungan sekitar, terutama di kondisi gelap atau saat cuaca buruk. 

“Ini membantu orang lain, seperti pejalan kaki atau pengemudi kendaraan, untuk segera melihat lokomotif yang mendekat,” kata Ixfan kepada iNews.id, Selasa (24/9/2024).

2. Simbol peringatan

Secara universal, warna merah sering dikaitkan dengan peringatan atau bahaya. 

Dengan bemper lokomotif berwarna merah, ini memberikan sinyal visual bahwa ada kendaraan besar dan berat yang mendekat, dan orang-orang harus berhati-hati.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut