Kenapa Indonesia Disebut Negara Wakanda oleh Netizen? Ternyata Ada Hubungannya dengan Aturan Ini

JAKARTA, iNews.id - Kenapa Indonesia disebut Negara Wakanda? Apakah ada hubungannya dengan film Marvel Black Panther?

Sebagaimana yang telah diketahui, kata ‘Wakanda’ kerap berseliweran di media sosial. Istilah tersebut sering digunakan sebagai kata plesetan oleh orang Indonesia untuk menyebut negaranya.

Baca Juga

Israel Masih Batasi Masuknya Bantuan ke Gaza, Tutup Akses Langsung ke Utara atau Selatan

Biasanya, kata Wakanda dipakai saat masyarakat Indonesia ingin mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan pemerintah hingga perilaku warga negaranya.

Istilah ini bahkan pernah menduduki trending topic di Twitter dan mencapai ratusan ribu tweet.

Baca Juga

7 Negara yang Tidak Memiliki Masjid di Wilayahnya

“Hanya di Negara Wakanda, orang yang salah asal cakep pasti dibela,” tulis salah seorang warganet di Twitter, seperti dikutip iNews.id pada Kamis (31/5).

“Sudah pakai sistem digital tapi masih saja diminta fotocopy berkas, tapi itu sih di Wakanda, kalo di sini aman,” cuit warganet lainnya.

Baca Juga

10 Negara yang Penggunaan Internetnya Masih Dibatasi

Adapun alasan di balik penggunaan istilah Wakanda untuk menyebut Indonesia adalah sebagai berikut.

Kenapa Indonesia Disebut Negara Wakanda oleh Netizen? 

Jika ditelisik lebih jauh, Wakanda sendiri merupakan negara fiktif yang ada dalam film Marvel Studios. Kata tersebut bahkan dijadikan sebagai judul film, yakni ‘Black Panther: Wakanda Forever’.

Baca Juga

6 Negara yang Memisahkan Diri dari Indonesia, Ada Singapura hingga Filipina

Dalam film Black Panther, Wakanda diceritakan sebagai negara yang kaya dan makmur. Di sana juga lahir banyak superhero hebat yang mampu menyelamatkan dunia.

Sayangnya, citra baik Negara Wakanda justru menjadi istilah negatif untuk menyebut Indonesia. Namun, hal itulah yang melatar belakangi penggunaan istilah tersebut.

Baca Juga

4 Kota Misterius di Indonesia yang Disebut Mirip Wakanda

Digunakannya istilah Wakanda yang makmur dan kaya sebagai plesetan kata Indonesia bertujuan untuk menghindari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum.