Kenapa Jokowi Membangun IKN? Ini Tujuan Strategis Pindah Ibu Kota ke Kalimantan
JAKARTA, iNews.id - Kenapa Jokowi membangun IKN? Alasan utamanya terungkap.
Belakangan ini, pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali dikebut. Blokir anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) senilai Rp10 triliun telah dibuka oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan anggaran tersebut khusus digunakan untuk merampungkan kontrak proyek pada periode 2022-2024.
Basuki menuturkan sejak 2022 pembangunan IKN masih menggunakan DIPA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga, seluruh proses transaksi penyedia jasa dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"Alhamdulillah pada April ini kita sudah bisa mengumpulkan penyedia jasa, dan diberitahukan oleh Ibu Wamen PU, bahwa semua anggaran sudah dibuka blokirnya, ada sekitar Rp10 triliun untuk melanjutkan pekerjaan," ucap Basuki dalam konferensi pers secara daring, Rabu (23/4/2025).
Basuki merinci, anggaran Rp10 triliun yang sudah dicairkan akan digunakan untuk membayar beberapa paket pekerjaan, seperti jalan tol IKN, Istana Wakil Presiden, Masjid Negara IKN, proyek air limbah, hingga pembangunan jalan kawasan KIPP 1A.
Dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis (22/5/2025), Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan sejumlah alasan tentang pembangunan IKN. Alasan itu disampaikan saat Jokowi memberikan sambutan pada Peresmian Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada 22 Februari 2023.