Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak? Ternyata Ini Jawabannya
JAKARTA, iNews.id - Kenapa kereta api tidak bisa berhenti mendadak? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang ketika melihat kereta api melaju dengan kecepatan tinggi di rel.
Jawabannya terletak pada prinsip dasar fisika dan keselamatan. Kereta api memiliki massa yang sangat besar, sehingga membutuhkan jarak yang cukup panjang untuk berhenti sepenuhnya.
Namun, untuk lebih jelasnya, iNews.id menanyakan hal ini kepada Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko. Berikut penjelasan kenapa kereta api tidak bisa berhenti mendadak:
“Kereta api tidak bisa berhenti seketika karena massa dan momentum yang sangat besar. Saat kereta melaju dengan kecepatan tinggi, gaya dorong yang dihasilkan oleh berat dan kecepatannya menciptakan momentum yang besar, yang membutuhkan jarak dan waktu yang cukup untuk berhenti,” kata Ixfan kepada iNews.id, Jumat (27/9/2024)
Beberapa faktor yang mempengaruhi jarak berhenti kereta api termasuk:
Semakin cepat kereta melaju, semakin lama dan lebih jauh waktu berhenti yang diperlukan.

2. Massa Kereta
Kereta api memiliki berat yang sangat besar, terutama ketika menarik banyak gerbong. Ini menambah momentum dan membuatnya lebih sulit untuk dihentikan.
Rel kereta api memiliki gesekan yang sangat rendah dengan roda kereta, yang berarti sedikit gaya yang bekerja untuk memperlambat kereta secara tiba-tiba.
Meskipun kereta dilengkapi dengan sistem rem yang kuat, termasuk rem udara, rem ini memerlukan waktu untuk bekerja dengan efektif karena harus mengurangi kecepatan secara bertahap agar tidak terjadi kerusakan atau tergelincir.
“Oleh karena itu, kereta membutuhkan jarak yang cukup jauh untuk berhenti dengan aman, tergantung pada kecepatannya dan kondisi rel,” tegas Ixfan.
Pertanyaan kenapa kereta api tidak bisa berhenti mendadak, sudah cukup jelas bukan jawabannya? Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat iNews.id.
Editor: Komaruddin Bagja