Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BNPB Minta Jatim Siaga Bencana Hidrometeorologi saat Puncak Musim Hujan pada Februari 

Rabu, 17 Januari 2024 - 01:00:00 WIB
Kepala BNPB Minta Jatim Siaga Bencana Hidrometeorologi saat Puncak Musim Hujan pada Februari 
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam rapat Siaga Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024. (Foto BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta Jawa Timur siaga bencana hidrometeorologi saat puncak musim hujan pada Februari 2024. Total 38 kabupaten/kota di Jatim telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.

“Berdasarkan prediksi curah hujan pada tahun 2024 oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dengan puncak musim hujan di bulan Februari,” kata Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Antisipasi dan Siaga Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 di wilayah Provinsi Jawa Timur, Selasa (16/1/2024).

Suharyanto menegaskan prediksi tersebut harus diatensi secara serius, sejalan dengan kejadian bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor yang telah terjadi pada beberapa wilayah pada Januari 2024.

“Prediksi dari BMKG menyatakan puncak musim hujan bulan Januari 2024 lalu salah satunya di Jawa Barat, kemudian terjadi bencana tanah longsor di Subang dan banjir di Dayeuhkolot,” tutur Suharyanto.

“Prediksi ini wajib ditindaklanjuti dengan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan daerah,” tegasnya.

Selain Jawa Timur, adapun wilayah lainnya dengan prediksi dilanda puncak musim hujan di Februari 2024 meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut