Kepala Otorita IKN Harus Punya Prestasi di Daerah dan Komunikasi yang Baik
"Figur yang siap mendengar masukan seperti apapun itu, karena kan ini dia harus meyakinkan kembali, tidak hanya sekedar fokus pembangunan, pemindahan, pengelolaan IKN Nusantara tapi harus meyakinkan bahwa kita pindah itu untuk kemajuan, kesejahteraan," katanya.
Calon Kepala Otorita IKN harus orang-orang yang pernah punya rekam jejak seperti itu, orang yang siap menerima masukan dari siapapun dan dari kalangan apapun, siap melibatkan semua orang, dan punya komunikasi yang baik sehingga masyarakat makin yakin bahwa pindah ibu kota untuk Indonesia.
Menurut Zul, ada salah satu kandidat yang memenuhi kriteria tersebut dari 6 nama calon yang beredar di publik.
"Dari nama-nama itu ada yang lebih tepat, pak Presiden lebih tahu lah, kalau dari nama-nama yang beredar ada yang lebih tepat, dari 6 itu ada yang lebih tepat menggambarkan figur yang saya katakan itu. Pak Jokowi pasti lebih tahu lah," kata Ketua DPP Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut 6 kandidat potensial sebagao calon Kepala Otorita IKN. Di antaranya, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), eks Dirut PT. Wijaya Karya Tumiyana, eks Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan eks Wali Kota Surabaya Sosial Tri Rismaharini.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq