Kepsek Nuansa Bogor Ungkap Alasan Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi
JAKARTA, iNews.id - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nuansa Bogor, Leanmunuk T Soblely, mengungkapkan sejumlah alasan lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran di Indonesia. Salah satunya karena tingginya persaingan.
"Kalau pandangan saya sebagai kepala sekolah, kenapa lulusan SMK itu banyak yang nganggur sebenarnya banyak saingan- saingannya. Sudah jelas ya SMK kejuruan yang mengutamakan kompetensi kompeten saingannya, dan di sinilah yang beratnya itu karena bersaing dengan teman sendiri satu sekolah bersaing dengan sekolah lain," kata Leanmunuk dalam podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan melalui akun YouTube Partai Perindo, Jumat (14/7/2023).
Selain itu, dukungan perusahaan untuk memperkerjakan lulusan SMK serta lulusan lain yang memiliki jenjang lebih tinggi juga menjadi kendala saat ini.
"Sekarang dunia pekerjaan ini seperti apa mendukung lulusan SMK, di situlah yang menjadi kendala dan juga saingannya bukan cuma SMK ada lulusan D3 dan S1. Itu ada yang lulusan-lulusan kualifikasinya itu harus S1 udah diterima kerja," ujar dia.
Dengan demikian, dia berpesan kepada usia-usia milenial untuk bertekad sekolah dan belajar. Sebab, menurutnya, tantangan masa depan semakin berat.
"Jadi harus ditumbuhkan semangatnya, orang tua dan guru pasti sudah maksimal. Tinggal bagaimana anak-anak ini memotivasi dirinya sendiri untuk mau belajar karena tantangan di depan itu akan lebih sulit lagi," tuturnya.
Diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan SMK menyumbang tingkat pengangguran terbuka di Indonesia terbesar sebanyak 9,60 persen per Februari 2023.
Editor: Rizky Agustian