Keren, 3 Perwira Remaja TNI Lulus NDA Jepang
JAKARTA, iNews.id - Tiga perwira remaja TNI lulus pendidikan di National Defense Academy, Jepang. Ketiganya menyandang gelar Bachelor of Engineering.
Ketiga perwira remaja tersebut yakni Letda Inf Aufa Azhar Hendartyo mewakili Angkatan Darat, Letda Tek Marshall Wilanmer Sirilus Sigiro mewakili Angkatan Udara dan Letda Laut (P) Mochammad Afandy Febrianto Chaidir mewakili Angkatan Laut.
Letda Aufa mengambil jurusan electronical engineering, Letda Marshall jurusan aerospace engineering dan Letda Afandy jurusan oceanography.
Wisudawan akan dilantik langsung di hadapan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio, Menteri Pertahanan Minoru Kihara dan Kepala Sekolah Kubo Fumiaki.
Akademi TNI merupakan integrasi dari tiga matra di Tentara Nasional Indonesia, yaitu Akademi Militer (Akmil) yang terletak di Magelang, Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya, Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta. Berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI dipimpin oleh Komandan Jenderal Akademi TNI yang bertugas menyelenggarakan Pendidikan Pertama Perwira TNI yang bersifat Integratif dalam rangka menyiapkan kader pimpinan TNI.
Indonesia juga mengirimkan Taruna Akademi TNI untuk belajar melalui pendidikan beasiswa Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, untuk belajar di National Defense Academy (NDA) yang bermarkas di kawasan Yokosuka, Kanagawa, Jepang.
The National Defense Academy of Japan (NDA) adalah lembaga pendidikan terintegrasi dan satu- satunya yang melatih Taruna AD, AL dan AU sebagai calon pemimpin masa depan Japan Self-Defense Forces (JSDF). Taruna NDA harus dapat membina dan mengembangkan diri dalam semua aspek meliputi intelektualitas, fisik dan mentalnya.
Program pendidikan dan latihan di NDA dirancang untuk meluaskan pandangan global Taruna, mendidik mereka untuk berfikir analitis, dan mengembangkan kualitas kepemimpinan mereka. Pengiriman Taruna Akademi TNI ke NDA Jepang adalah salah satu upaya Akademi TNI untuk menjaga hubungan internasional di bidang pertahanan dengan Jepang maupun negara lain.
Editor: Faieq Hidayat