Keren, Mahasiswa asal Maluku Sukses Naikkan IP dari 1,89 jadi 3,77
La Ode pun sempat berpikir untuk mengakhiri masa kuliahnya. Pasalnya, ia hanya mendapatkan IP 1,89 dan 2,13 di semester 1 dan semester 2.
“Sempat down. Sempat berpikir untuk tidak lanjut kuliah karena IP saya 1.89 dan 2.13 di satu tahun perkuliahan. Saat itu saya tidak memiliki laptop, paket data internet terbatas, kondisi ekonomi keluarga yang sulit, tidak ada teman sebaya dan sempat beberapa kali kondisi sinyal tidak bagus,” tuturnya.
Memasuki semester tiga, La Ode memberanikan diri untuk mendaftar Pondok Inspirasi yang merupakan salah satu lembaga sosial pendidikan. Lembaga ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tumbuh berproses bersama melalui program pembinaan asrama atau non asrama.
Juni 2021 La Ode dinyatakan sebagai salah satu penerima manfaat dari Pondok Inspirasi berasrama. Ia berhasil mengalahkan lima ratus pendaftar lainnya setelah melalui rangkaian proses seleksi.
“Saya mengenal lembaga ini setelah mengikuti pelatihan menulis esai yang diselenggarakan oleh Pondok Inspirasi. Awalnya minder karena IP kan kecil, tapi setelah saya lihat persyaratan untuk mendaftar Pondok Inspirasi tidak membutuhkan syarat IP atau IPK, akhirnya saya mendaftar,” ujarnya.