Keren, Perwira TNI dan Militer Korsel Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama

SEOUL, iNews.id – Momen menarik terjadi pada peringatan HUT ke-75 RI pada Senin (17/8/2020) lalu. Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengenyam pendidikan di Korea Selatan (Korsel) merayakan momen tersebut bersamaan dengan perwira Angkatan Bersenjata Korsel yang juga sedang merayakan hari kemerdekaan mereka.

Momen ini tercipta lantara Korsel dan Indonesia memiliki sejarah hampir sama. Pada 1945 kedua negara ini sama-sama dapat lepas dari kolonialisasi Jepang dan menyerukan kemerdekaan. Korsel pada 15 Agustus, sedangkan Indonesia pada 17 Agustus.

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Selanjutnya Indonesia dan Korsel membentuk hubungan diplomatik pada tanggal 17 September 1973. Korea Selatan memiliki kedutaan besar di Jakarta dan Indonesia memiliki kedutaan besar di Seoul.

Kedua negara telah menjalin hubungan yang erat. Sejak 2019 hubungan dan kerja sama bilateral memasuki babak baru melalui “Republic of Korea-Republic of Indonesia Joint Vision Statement for Co-Prosperity and Peace".

Pimpin Upacara 17 Agustus, Jokowi Kenakan Baju Adat Timor Tengah Selatan

Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan status kemitraan menjadi special strategic partnership, dengan fokus kerja sama pada empat area, yaitu: pertahanan dan hubungan luar negeri; perdagangan bilateral dan pembangunan infrastruktur; people-to-people exchanges; dan kerja sama regional dan global.

Hubungan militer Indonesia dengan militer Korsel yang cukup erat selain ditandai dengan kerja sama pengadaan alutsista dari industri pertahanan Korea Selatan untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Kedua negara juga setiap tahun saling mengirimkan perwakilan perwiranya untuk menempuh pendidikan militer baik di tingkat Lemhanas maupun Sesko Angkatan.

Saat ini, di Korea Defense Language Institute (KDLI) terdapat lima perwira militer Korsel yang belajar bahasa Indonesia dan lima perwira militer Indonesia yang belajar bahasa Korea.

“Kelima perwira militer Korsel yang sedang belajar bahasa Indonesia tersebut adalah dalam rangka menghadapi kemajuan ASEAN khususnya Indonesia yang memiliki potensi yang tiada habisnya,” bunyi siaran pers KDLI, Rabu (19/8/2020).

Sedangkan kelima perwira militer Indonesia yang sedang belajar bahasa Korea yaitu dalam rangka pembekalan sebelum melaksanakan pendidikan di National Defense University/NDU setingkat Lemhanas, dan Joint Forces Military University/JFMU setingkat Sesko Angkatan.

Pada Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan Korsel yang hampir bersamaan ini, para perwira dari kedua negara berkumpul dan berkesempatan untuk saling mengucapkan selamat atas kemerdekaan bangsa Indonesia dan Korsel.

Tidak hanya itu, mereka juga menggelar berdoa bersama sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan para pahlawan kemerdekaan.

Mereka juga melaksanakan sesi free speaking dengan materi tentang sejarah Korsel dan Indonesia, yang tentunya dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang dipelajari masing-masing sehingga semakin menambah makna pertemuan singkat tersebut.

Di antara perwira siswa tersebut dari militer Indonesia yaitu Kolonel Marinir Sungatijantoro dan Mayor Kav Ronald Tampubolon yang sudah pernah mengenyam pendidikan Sesko dan Selapa di Korea Selatan sebelumnya.

Mereka merasakan sesuatu yang istimewa, yaitu dapat merayakan hari kemerdekaan Indonesia dan Korea Selatan untuk yang ketiga kalinya di Semenanjung Korea.

Hati para perwira tersebut sangat bangga dan terharu karena masih dapat merasakan kemerdekaan serta memiliki waktu untuk berkumpul bersama dengan militer Korea Selatan, yang menjadi rekan untuk maju bersama serta merenungkan makna kemerdekaan.

Bersama-sama mereka menyerukan kata 'Merdeka!' dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia. Bentuk rasa hormat yang terdalam untuk kemerdekaan dan kemakmuran yang dapat dirasakan saat ini sebagai hasil jerih payah dan pengorbanan serta dedikasi dari pendahulu yang telah berjuang mati-matian di medan tempur.

Dengan tema kemerdekaan “Indonesia Maju” sebagai representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, para perwira militer Indonesia tersebut berusaha memaknai kemerdekaan saat ini bukan hanya sebagai kata semata, namun kemerdekaan merupakan kesempatan.

Kesempatan untuk bermimpi hingga jadi nyata dan kesempatan untuk berkarya tanpa batas sehingga di tengah pandemi corona saat ini, para perwira tersebut bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi NKRI dengan cara belajar lebih giat dan sungguh-sungguh serta selalu memberikan prestasi yang setinggi-tingginya guna memperkenalkan jati diri bangsa Indonesia.

Editor: Zen Teguh