Kerusuhan Aksi 22 Mei Direncanakan, Polisi Buru Donatur
Para tersangka tersebut, Argo mengungkapkan, berasal dari luar Jakarta, seperti dari Jawa Barat (Jabar). Para tersangka kemudian bertemu dengan beberapa orang di Sunda Kelapa.
"Kita sedang cari siapa orang yang ditemui itu," ucapnya.
Argo menjelaskan, para tersangka sudah merencanakan penyerangan Asrama Brimob di Petamburan. "Ini ada barang buktinyanya, ada rekamannya. Jadi sudah di-setting untuk melakukan penyerangan ke asrama polisi di Petamburan," ujarnya.

Dalam berkomunikasi sekaligus menginformasikan sesuatu, dia menambahkan, para tersangka menggunakan WhatsApp. Hal itu terlihat dari bukti percakapan yang didapat penyidik.
"Contoh, 'persiapan buat perang yang lain mana?'. Dia (para tersangka) mengajak. Kemudian ada kata-kata, 'lagi rusuh sudah sampai Tanah Abang kok, sudah sampai bakar-bakaran.' Dan juga, 'enggak bisa lewat ke Tanah Abang ditutup jalannya.' Lalu, 'live Kompas Jokowi di Johar ayo kita serang," ungkap Argo.
"Jadi, sudah saya jelaskan bahwa daripada pelaku perusuh yang kita lihat saat ini adalah sudah direncakan ada yang membiayai, sudah mempersiapkan barang-barangny," katanya menambahkan.
Argo mengungkapkan, untuk kerusuhan di Petamburan pihaknya menemukan beberapa barang bukti. Seperti, batu, busur panah yang sudah tertata di pinggir jalan.
"Jadi massa ini datang, itu semua sudah siap. Kita juga mencari siapa yang menyiapkan barang-barang itu," ujarnya.
Editor: Djibril Muhammad