Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono soal Kabar RS di Jakarta Tolak Rawat Warga Baduy Korban Begal: Tidak Benar!
Advertisement . Scroll to see content

Keterisian RS Covid-19 Menurun Drastis selama PPKM

Kamis, 04 Februari 2021 - 23:08:00 WIB
Keterisian RS Covid-19 Menurun Drastis selama PPKM
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keterisian tempat tidur di ruang isolasi dan ICU rumah sakit Covid-19 mengalami penurunan cukup drastis selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu kasus aktif virus corona juga cenderung lebih melandai.

“Saya akan menyampaikan perkembangan kasus aktif dan keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi dan ICU, rumah sakit rujukan di tingkat nasional. Persentase kasus aktif harian selama periode pembatasan kegiatan berlangsung pada 2 minggu terakhir masih menunjukkan tren yang fluktuatif namun cenderung stagnan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (4/2/2021).

Wiku mengatakan pada dua minggu pertama bulan Januari sebelum pembatasan kegiatan diberlakukan, selisih persen kasus aktif adalah 1,76 persen. Sedangkan pada 2 minggu periode pembatasan kegiatan selisih persen kasus aktif adalah 0,405 persen.

“Hal ini menandakan bahwa selama periode pembatasan kegiatan dua minggu ini, perkembangan kasus aktif cenderung lebih melandai dibandingkan periode sebelumnya,” ungkap Wiku.

Kemudian, kata Wiku, perkembangan tren keterisian tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional terjadi penurunan persentase keterisian yang cukup drastis.

“Jika dilihat pada perkembangan tren keterisian tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional maka terjadi penurunan persentase keterisian yang cukup drastis sejak awal pelaksanaan pembatasan kegiatan hingga pada akhir minggu kedua pada 31 Januari lalu,” katanya.

Wiku mengatakan selisih penurunan keterisian tempat tidur ruang isolasi pada 2 minggu pertama bulan Januari adalah sebesar 0,72 persen. Sedangkan setelah pelaksanaan 2 minggu periode pembatasan kegiatan terjadi selisih penurunan yang jauh lebih besar yaitu 8,1 persen. “Bahkan angka ini hampir 12 kali lipat dari selisih sebelumnya,” katanya.

Selanjutnya, kata Wiku, jika dilihat pada perkembangan tren keterisian tempat tidur di ruang ICU, maka terdapat perbedaan dari dua indikator sebelumnya. Keterisian tempat tidur di ruang ICU memperlihatkan tren yang cukup stagnan pada 2 minggu pertama bulan Januari. “Kemudian sempat meningkat tajam pada satu nama pelaksanaan pembatasan kegiatan dan pada akhirnya turun perlahan pada minggu kedua,” katanya.

“Peningkatan tajam terjadi pada hari ke-9 pelaksanaan pembatasan kegiatan yaitu mencapai 69,19 persen. Angka ini kemudian kembali menurun sebesar 6,23 persen hingga berada di angka 62,96 persen pada akhir minggu kedua pelaksanaan,” kata Wiku. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut